Saya Bareng Perry Tristianto Menjadi Panelis di Acara Pelatihan Kewirausahaan KONI Jawa Barat

Sejak pukul 10 pagi kemarin (Rabu, 17/7), saya berkesempatan hadir di lantai 3 Gedung KONI di Jalan Pajajaran, Bandung.

Pada hari itu, saya menjadi panelis untuk memberikan arahan serta wawasan seputar akses pemasaran online kepada para peserta yang terpilih menjadi yang terbaik.

Menurut Ryan, salah satu panitia yang mengundang saya, dari 300 peserta yang mengikuti pelatihan kewirausahaan tersebut, hanya 9 orang yang bertahan, komitmen, serta serius.

Di meja panelis, saya menilai dan mengamati paparan dari 9 peserta yang berasal dari berbagai bidang olahraga. Mereka rata-rata adalah pelatih, sementara sisanya adalah atlet e-sport sepak bola. Cabang olahraga yang mereka geluti antara lain: dayung, panjat tebing, aeromodeling, bela diri tinju, hingga e-sport football.

Karena kami satu panel saat acara Pelatihan Kewirausahaan KONI Jawa Barat, kondisi ini memungkinkan saya untuk menyapa serta berkenalan dengan Perry Tristianto, serta mengajaknya berswafoto.

Profil Perry Tristianto

Artikel ini saya tulis khusus untuk menayangkan ulang, “Siapa Perry?” Saya cukup bangga, mengingat beberapa tahun yang lalu saya hanya mendengar namanya saja, padahal saya pernah mengunjungi Floating Market, D’Ranch, dan Farmhouse, yang merupakan sebagian dari karya beliau di bidang usaha hospitality. Eh, sekarang malah bertemu langsung dan bertatap muka dengan beliau.

Kita semua tahu bahwa bisnis hospitality merupakan unit industri yang berfokus pada layanan dan kenyamanan pelanggan dalam berbagai sektor, terutama di bidang akomodasi, makanan dan minuman, serta pariwisata.

Bisnis ini mencakup berbagai jenis usaha, termasuk hotel, restoran, kafe, bar, resor, dan jasa perjalanan. Tujuan utama dari bisnis hospitality adalah memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan bagi para pelanggan.

Baik, mari kita ulas kembali sosok pria sukses dan menginspirasi, serta pemilik dari Kampung Bakso, Rumah Sosis, Tahu Susu Lembang, hingga The Great Asia Afrika tersebut.

Perry Tristianto adalah seorang pengusaha asal Bandung, kelahiran 22 Februari 1960. Beliau adalah sosok yang mempopulerkan nama Factory Outlet di Bandung, seperti yang kita kenal sekarang ini.

Konon, di masa kecil, saat sebagian besar anak-anak menghabiskan waktunya untuk bermain, Perry kecil justru berbeda.

Sejak kelas 2 SD, ia sudah mulai membantu orang tuanya berjualan di toko kelontong milik mereka. Hal ini terus berlanjut sampai Perry duduk di bangku SMA.

Bekerja sejak kecil bukannya tanpa hasil, pria yang kini berusia 53 tahun ini malah mendapat banyak ilmu wirausaha. Hal ini membuatnya mulai berpikir untuk mencari uang saku tambahan.

Saya Bareng Perry Tristianto Menjadi Panelis di Acara Pelatihan Kewirausahaan KONI Jawa Barat

Sejak muda sudah terlatih multitasking, seperti berdagang roti dan kaos. Menjalani profesi tersebut bukanlah hal yang mudah. Perry tentu saja merasa malu saat kepergok temannya sedang berjualan di pinggir jalan, tetapi semua itu ia jalani dengan tulus ikhlas.

Setelah mendapat penghasilan yang cukup, Perry membuka usaha ternak ayam. Usaha ternaknya bisa dikatakan sukses, dalam sebulan ia bisa mendapatkan penghasilan sebesar 500 ribu rupiah. Saat itu, jumlah tersebut tentu cukup banyak, bahkan bisa digunakan Perry untuk biaya kuliah di Singapura dengan mengambil jurusan administrasi.

Setelah lulus, Perry pun kembali ke Indonesia dan menjadi direktur di sebuah perusahaan rekaman. Sayangnya, setelah 4 tahun berjalan, perusahaan itu terpaksa tutup karena mengalami kebangkrutan.

Tak lama berselang, Perry memutuskan untuk berjualan kaos dengan desain gambar penyanyi populer kala itu. Tak diduga, kaos-kaos yang ia pajang dengan sistem konsinyasi di toko-toko kaset laku keras.

Sehingga keadaan tersebut membuat Perry berada pada titik keberhasilan membuka toko kaos dan membangun bisnis garmen.

Dan 1999 menjadi tahun spesial baginya, mengingat Factory Outlet Store yang saat itu menjadi sangat fenomenal di Bandung. Itu bukti keberhasilnnya.

Pesan Bijak Perry Tristianto saat Menutup Acara Pelatihan Kewirausahaan KONI Jawa Barat

Di sesi akhir acara, selain beliau memamerkan Maha Karya bisnisnya, Perry pun memberikan “Kuliah Bisnis”. Selengkapnya seperti yang ada di dalam Short Video Youtube berikut.

Saya Bareng Perry Tristianto Menjadi Panelis di Acara Pelatihan Kewirausahaan KONI Jawa Barat

Pada tahun 2002, Perry membangun usaha All About Strawberry, 3 tahun kemudian beliau mendirikan restoran Rumah Sosis. Perry pun aktif sebagai pembicara di berbagai seminar—termasuk bersama saya menjadi panelis di acara Pelatihan Kewirausahaan KONI Jawa Barat kemarin (Rabu, 17 Juli 2024).